Tentang Minyak asiri

 


Minyak asiri, atau dikenal pun  sebagai minyak eterik (aetheric oil), minyak esensial (essential oil), minyak terbang (volatile oil), serta minyak aromatik (aromatic oil), ialah  kelompok besar minyak nabati yang berwujud cairan kental pada suhu ruang namun gampang  menguap sampai-sampai  memberikan wewa Minyak asiri, ngian  yang khas. Minyak asiri adalah bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak gosok (untuk pengobatan) alami.


Para berpengalaman  biologi memandang  minyak asiri sebagai metabolit sekunder yang seringkali  berperan sebagai perangkat  pertahanan diri supaya  tidak dimakan oleh fauna  (hama) ataupun sebagai agensia untuk berlomba  dengan tanaman  lain (lihat alelopati) dalam menjaga  ruang hidup. Walaupun fauna  kadang-kadang pun  mengeluarkan bau-bauan (seperti kesturi dari sejumlah  musang atau cairan yang berbau menyengat dari sejumlah  kepik), zat-zat tersebut  tidak digolongkan sebagai minyak asiri.


Proses pembuatan

Salah satu proses penciptaan  minyak asiri ialah  dengan memakai  teknik distilasi air. Sampel tanaman dibaur  dengan air. Lalu, gabungan  tersebut dididihkan. Air dan minyak asiri yang terdapat  dalam tumbuhan  akan menguap, sedangkan  sisa tumbuhan  yang tidak berisi  minyak asiri bakal  tetap. Uap gabungan  air dan minyak asiri didinginkan, kemudian  tambahkan natrium sulfat anhidrat (Na2SO4) untuk mengasingkan  air dari minyak asiri.


Ciri-ciri

Minyak asiri mempunyai  sifat  mudah menguap sebab  titik uapnya rendah. Di samping  itu, rangkaian  senyawa komponennya powerful  memengaruhi saraf insan  (terutama di hidung) sampai-sampai  sering kali menyerahkan  efek psikologis tertentu. Setiap senyawa penyusun mempunyai  efek tersendiri, dan campurannya bisa  menghasilkan rasa yang berbeda. Karena pengaruh psikologis ini, minyak asiri adalah komponen urgen  dalam aromaterapi atau kegiatan-kegiatan liturgi dan olah pikiran/jiwa, laksana  yoga atau ayurveda.


Sebagaimana minyak lainnya, mayoritas  minyak asiri tidak larut dalam air dan pelarut polar lainnya. Dalam parfum, pelarut yang digunakan seringkali  alkohol. Dalam tradisi timur, pelarut yang digunakan seringkali  minyak yang gampang  diperoleh, laksana  minyak kelapa.


Secara kimiawi, minyak asiri tersusun dari gabungan  yang rumit sekian banyak   senyawa, tetapi sebuah  senyawa tertentu seringkali  bertanggung jawab atas suatu wewangian  tertentu. Sebagian besar minyak asiri tergolong  dalam kelompok  senyawa organik terpena dan terpenoid yang mempunyai  sifat  larut dalam minyak (lipofil).



Saat ini Indonesia sedang terpuruk akibat pandemic Covid-19, Dampak pandemic Covid-19 sangat terasa di dunia bisnis dan ekonomi. Dalam waktu cukup singkat, pelaku usaha harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Oleh karena itu mendalamidigital marketing dianggap penting di era ini.


.................................................


#PenghematBbmMobil, #PenghematBbmMotor, #PenghematBbmMinyakAtsiri, #PenghematBbmTerbaik, #PenghematBbmAtsiri, #MinyakAtsiriPenghematBbm, #FormulaPenghematBbmMinyakAtsiri, #MinyakPenghematBahanBakar,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar