Jenis Minyak Atsiri yang Bisa Dijadikan Penghemat BBM

        Tiga mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang menciptakan   terobosan baru. Salah satu hasil kekayaan alam Indonesia dijadikan sebagai penghematbahan bakar minyak (BBM). Adapun bahan yang dipakai   ialah minyak sereh wangi, yang ditebak   mempunyai   atau mendekati ciri khas   dari bahan bakar minyak. Melansir laman sah   UB, Sabtu (26/9/2020), ketiga mahasiswa yang berasal dari Fakultas Teknik tersebut mengerjakan   riset mengenai   keefektifan peningkatan   minyak atsiri sereh wangi sebagai bioaditif BBM.


       Jadi zat aditif Berdasarkan keterangan dari   salah satu karya peneliti mahasiswa UB, Rohmah Milenia, ketika   ini keperluan   akan bahan bakar terus meningkat. Padahal cadangan minyak bumi semakin berkurang. Bagi   itulah dia bareng   temannya mengerjakan   penelitian dari minyak atsiri sereh wangi sebagai penghemat BBM. Dikatakan, minyak sereh wangi paling   berpotensi menjadi zat aditif guna   bahan bakar minyak khususnya   RON 90 (Pertalite) dan RON 88 (Premium).


        "Sereh wangi ini dapat bermanfaat   sebagai penyuplai oksigen (oksigenat) guna   pertalite dan premium," ujar Rohma. Dikatakan, kandungan oksigen tersebut   dapat memaksimalkan proses pembakaran pada mesin. Jika proses pembakaran terjadi optimal dan tepat guna   maka konsumsi bahan bakar bakal   menurun.


        Meningkatkan angka oktan Dari penelitiannya itu, ternyata efek minyak sereh wangi pun   meningkatkan angka oktan sampai   9 persen dan pun   nilai kalor bahan bakar. Hal ini berarti jumlah energi yang didapatkan   akan semakin besar sampai-sampai   konsumsi bahan bakar pun   akan semakin menurun. Ternyata, cara   yang dipakai   juga tergolong gampang   dan murah. Tim UB itu melulu   perlu mencampurkan (metode blending) 0.1 persen sampai   1.5 persen minyak sereh wangi guna   volume bahan bakar 500 ml sampai   1000 ml. "Semoga riset   ini dapat   mengurangi konsumsi bahan bakar di Indonesia, di samping   itu dapat   membuka wawasan bakal   kekayaan alam Indonesia yang masih sangat dapat   dikelola potensinya," jelas Rohma.


        Adapun kesebelasan   peneliti tersebut   terdiri dari Rohma, Livya Safira Islam dan Muhammad Ihsa dengan di bawah tuntunan   Aji Hendra Sarosa, ST., MT. Baca juga: Mahasiswa UB Ciptakan Gel Pemutih Gigi dari Bahan Alami Ini Nantinya, kesebelasan   akan berusaha   ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXXIII pada November 2020 mendatang.


.................................................................


Saat ini Indonesia sedang terpuruk akibat pandemic Covid-19, Dampak pandemic Covid-19 sangat terasa di dunia bisnis dan ekonomi. Dalam waktu cukup singkat, pelaku usaha harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Oleh karena itu mendalami digital marketing dianggap penting di era ini. 


#PenghematBbmMobil, #PenghematBbmMotor, #PenghematBbmMinyakAtsiri, #PenghematBbmTerbaik, #PenghematBbmAtsiri, #MinyakAtsiriPenghematBbm, #FormulaPenghematBbmMinyakAtsiri, #MinyakPenghematBahanBakar,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar